Sabtu, 22 September 2007

Tugas Metode Penelitian

SOAL :

1. Buatlah uraian tentang metode ilmiah(untuk biologi)
2. Apa hub antara teori dengan penelitian ilmiah?
3. Mengapa harus mencantumkan sumber(identitas orang,judul dan waktu/tahun,penelitian
/penulisan) saat kita mengutip teori/kesimpulan/pendapat orang lain ke dalam penelitian
kita?

JAWAB :
1. * Perumusan Masalah
Benarkah makhluk hidup berasal dari benda mati ?

* Penyusunan Kerangka Berfikir
Membaca tentang teori abiogenesis dan hasil pengamatan ilmuwan dari
berbagai sumber buku.


* Penarikan Hipotesis
makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.

* Pengujian Hipotesis
Melalui percobaan dengan dua tabung labu, yang bagian lehernya dibuat
menyerupai leher angsa (seperti huruf S) dan ujungnya tetap terbuka.
Masng-masing labu di isi dengan air kaldu yang telah didihkan. Pada labu I
setelah beberapa hari tidak terjadi perubahan warna air kaldu tetap jernih.
Pada labu II dimiringkan sampai menyentuh leher angsa,
kemudiandikembalikan kembali. Setelah beberapa hari air kaldu pada labu II,
air kaldu berubah warna menjadi keruh mikroorganisme mulai hidup pada labu
II.


* Penarikan Kesimpulan
Air kaldu yang keruh berasal dari debu dan mikroba yang menempel pada
leher labu yang berbentuk leher angsa (S). Jadi makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup.


2.
Penelitian merupakan suatu metode ilmiah dalam membantu memahami dan menjawab
berbagai persoalan yang dihadapi manusia dalam kehidupan, baik dengan alam maupun
kehidupan sosial masyarakat. Menurut Kenneth D Balley (methods of social research). Teori
merupakan suatu upaya untuk menjelaskan gejala-gejala tertentu serta harus dapat diuji, suatu
pernyataan yang tidak dapat menjelaskan dan memprediksi sesuatu bukanlah teori.komponen
dasar teori : konsep dan variabel. Teori terdiri dari sekumpulan konsep yang umumnya di ikuti
oleh relasi antar konsep sehingga tergambar hubungannya secara logs dalam suatu kerangka
berfikir tertentu. dalam penelitian akan ditemui 2 jenis konsep :
a. Konsep yang jelas hubungan dengan realitas (contoh : meja,lemari, kursi)
b. Konsep yang lebih abstrak dan lebih kabur hubungannya dengan realitas ( contoh :
motofasi, kecerdasan , dan komitmen)
Prof. Dr. H. Bambang Suwarno, M.A. (UPI Bandung). merumuskan penjabaran-penjabaran
konsep untuk kepentingan suatu penelitian kedalam 3 tingkatan (konsep teori, konsep empiris
dan konsep analitis). Pentingnyateori dalam suatu penelitian menginditasikan seorang peniliti
perlu membekali dirinya dengan pendalaman teori-teori yang berkaitan dengan
masalah-masalah yang akan dikaji dalam penelitian, hal ini juga dikarenakan teori itu (menurut
Fisher) berfungsi sebagai peta yang mengorganisasikan gejala-gejala menjadi kelas-kelas
yang
dapat dikenal dengan prosedur penjabaran hubungan antara hukum teoritis dan fenomena
empiris.

3. Pada saat kita membuat jurnal / laporan hasil penelitian kita ada kalanya membutuhkan
pendapat, teori ataupun kesimpulan yang mendukung hipotesas kita. Tentu saja
pendapat-pendapat tersebut haruslahdariorang yang ahli dan pakar dibidangnya, jadi
dengan mencantumkan sumber (identitas orang, judul dan waktu, tahun penelitian)
menunjukkan bahwa penelitian kita mendekati akurat dan bahwa penelitian kita
dilakukan sebenarnya dan tidak sekedar menduga, coba - coba ataupun rekayasa.

Jumat, 14 September 2007

Metode Penelitian

3. METODE PENELITIAN

a. Jenis Penelitian
b. Peubah dan Pengukuran
c. Populasi dan Sampel
d. Metode Pengumpulan Data
e. Metode Analisis

PENJELASAN
a. Jenis Penelitian
Penelitian bisa bersifat kuantitaif maupun kualitatif, misalnya:

a) Historis;
b) Deskriptif;
c) Perkembangan;
d) Kasus dan penelitian lapangan;
e) Korelasional;
f) Kausal komparatif;
g) Eksperimen murni;
h) Eksperimen semu;
i) Kaji tindak.

1) Pemilihan jenis penelitian dilakukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut :

a) Daya tarik permasalahan;
b) Kesesuaian dengan kemampuan dan latar belakang pendidikan;
c) Tersedianya alat dan kondisi kerja;
d) Kesesuaian dengan kemampuan untuk mengumpulkan data yang diperlukan;
e) Kesesuaian dengan waktu, tenaga dan biaya;
f) Resiko kegagalan.

2) Jenis penelitian dimaksud dapat dilacak dari judul, latar belakang permasalahan dan tujuan penelitian, sehingga dapat dijelaskan alasan penentuan jenis penelitian tertentu tanpa menyajikan definisi jenis penelitian itu sendiri.


b. Peubah dan Pengukuran

1) “Peubah (Variable) merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.” ( Sugiyono, 2003, 32)

2) Peubah harus terukur

c. Populasi dan Sampel

1) “Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan.” (Santoso & Tjiptono, 2002, 79)
2) “ Sampel adalah semacam miniatur (mikrokosmos) dari populasinya” (Santoso & Tjiptono, 2002, 80)

d. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data misalnya:
1) “Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka (face to face) maupun dengan menggunakan telpon.
2) Kuesioner (angket) dapat dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
3) Observasi merupakan suatu proses yang komplek , suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.” (Sugiyono, 2003, 130-141)

e.

Metode Analisis
Metode analisis disesuaikan dengan Rumusan Permasalahan pada Bab I


lMETODE ?
lPENELITIAN ?
lMETODE PENELITIAN PADA DASARNYA MERUPAKAN CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTU
CARA ILMIAH DIDASARKAN PADA CIRI-CIRI KEILMUAN:
lRASIONAL
lEMPIRIS
lSISTEMATIS